Minggu, 02 Oktober 2011

animasi shape tween

Girlielovers’s Weblog

Macam-Macam Animasi dalam Macromedia Flash

Macam-macam animasi dalam Macromedia Flash, antara lain:
A. Tweened Animation
Teknik Tweened Animation memiliki dua tipe dua tipe animasi, yaitu Motion Tweening dan Shape Tweening.
1. Shape Tweening
Shape tweening biasa digunakan untuk membuat animasi perubahan bentuk.
Sebagai contoh di dalam frame awal terdapat obyek bintang, kemudian di dalam frame akhir terdapat obyek bulan sabit. Dengan menggunakan shape tweening, program akan menganimasi dan menentukan transisi perubahan bentuk dari bintang menjadi bulan sabit secara otomatis.
Yang perlu diperhatikan, shape tweening hanya dapat diterapkan untuk menganimasi obyek shape.
Untuk hasil yang baik biasanya digunakan satu shape. Jika Anda menggunakan banyak shape, semuanya harus dalam layer yang sama.
2. Motion Tweening
Animasi motion tweening biasa digunakan untuk membuat animasi objek bergerak (dari satu posisi ke posisi lain), berputar, dan perubahan ukuran (skala).
Motion tweening tidak dapat diterapkan pada objek shape. Teknik ini hanya dapat diterapkan pada objek instance (symbol), group, dan teks. Teknik ini juga dapat men-tween warna dari instance dan tulisan, gradasi warna, fade in atau fade out. Tetapi untuk men-tween warna dari group tulisan, Anda harus membuat mereka menjadi symbol terlebih dahulu.
Anda dapat menerapkan animasi tweening dengan melakukan cara di bawah ini :
a. Tentukan terlebih dahulu isi di dalam frame pertama dan terakhir (keyframe akhir).
b. Di dalam jendela Timeline,klik salah satu frame di antara frame pertama dan frame terakhir.
c. Di dalam jendela Properties kotak Tween pilihlah opsi Shape untuk menerapkan shape tweening (jika obyek yang diaminasi adalah obyek shape), atau opsi Motion untuk menerapkan motion tweening (jika obyek yang dianimasi bukan obyek shape).
B. Frame by Frame
Frame by frame Animation adalah teknik animasi yang disusun dari banyak rangkaian gambar yang berbeda.
Pada animasi frame by frame, setiap perubahan gerak atau bentuk sebuah objek diletakkan pada frame secara berurutan. Semakin banyak frame yang digunakan untuk menampung setiap detil gerakan sebuah benda, animasi yang dihasilkan akan semakin halus.
Sebagai contoh untuk animasi yang menampilkan gelengan kepala, gambar kepala pertama ditempatkan di frame 1, gambar kepala kedua ditempatkan diframe 2, dan seterusnya.
Anda dapat mengimpor file gambar sekuel (dengan format jpg, giv, png, atau yang lainnya ) untuk dijadikan urutan gambar di dalam frame-frame.
Anda juga dapat menggambar secara langsung, dengan menggunakan tool-tool menggambar, di dalam frame-frame secara berurutan.
Cara kerja di Flash pun tidak berbeda, kita menggambar frame per frame di stage, setelah itu baru dijalankan. Animasi jenis ini memiliki ukuran file jauh lebih besar dibanding Tweened Animation. Oleh karena itu disarankan bila animasi yang kita buat tidak terlalu rumit, gunakan Tweened Animation untuk mengurangi ukuran movie kita.

Selasa, 20 September 2011

Animasi Motion Tween

Ditulis oleh : Garuda Media
Apalagi istilah baru ini, mungkin anda bertanya-tanya apa itu motion tween? Motion tween itu adalah animasi yang dibuat dengan merubah  posisi obyek. Tanpa menunggu lama-lama kita akan membuat permainan sederhana dari motion tween. Anda juga bisa belajar tutorial yang lain di http://garudamedia.co.id atau dengan membeli cd tutorial Adobe Flash.
Sekarang kita akan membuat Animasi Motion Tween  sederhana


motion-tween


Langkah 1: Buka lembar kerja baru
tampilan-utama4
Buka lah lembar kerja baru dengan mengaktifkan program Flash lalu klik menu Flash Document, secera otomatis kita sudah membuka lembar kerja baru.

Langkah 2:  Buat layer baru
layer-background
Setelah membuka lembar kerja baru, klik 2X pada layer 1 untuk menganti nama layer menjadi layer “ Background”.
Langkah 3:  Mengganti Warna Background
panel-properties
Untuk mengganti warna background menjadi hitam, klik pada panel properties lalu klik pada panel Background ubahlah  warna menjadi hitam.

Langkah 4: Membuat Layer Teks
layer-teks
Kemudian klik icon insert layer pada bagian kanan timeline. Lalu klik 2X untuk merubah nama layer menjadi layer”teks”.

teks
Setelah selesai buatlah sebuah tulisan menggunakan Text Tool, anda dapat membuat tulisan sesuka hati anda, atau seperti yang saya buat!

Langkah 5: Membuat  Layer Bola
layer-bola

Langkah selanjutnya buat lah layer baru dengan cara seperti tadi,lalu klik 2x untuk mengubah nama layer menjadi layer “Bola”.  Letakkan layer ini dibawah “layer teks”.

lingkaran1
Kemudian buat lah lingkaran di luar stage,  pastikan  fill colornya berwarna putih.

Langkah 6 :  Insert Frame dan Key Frame

insert-key-frame-pada-layer-teks
Setelah itu Insert key frame pada frame ke -80   di “layer teks”. Dengan cara klik kanan>>insert key frame. Insert key frame digunakan untuk menyalin obyek yang berada di frame ke -1


insert-key-frame-pada-layer-bola

Langkah selanjutnya masih sama buat lah key frame pada frame e-80 pada “layer bola”. Dengan cara klik kanan pada frame ke-80 >> insert key frame

insert-frame-pada-frame-background
Pada layer background insert frame pada frame ke-80, dengan cara klik kanan> >Insert Frame

Langkah 7: Create Motion Tween

create-motion-tween

Kemudian klik pada “layer bola”,klik kanan pada frame seperti diatas >> create motion tween.

create-motion-tween-pada-frame-80
Langkah selanjutnya juga masih sama klik pada frame yang terakhir lalu klik kanan>> create motion tween

Langkah 8: Atur Posisi

posisi-di-frame-1
Langkah yang terakhir  posiskan bola atau lingkaran pada frame ke 1 tepat disebelah kanan stage seperti gambar pada contoh.
posisi-di-frame-80
Selanjutnya posisikan bola atau lingkaran pada frame yang terakhir disebelah kiri stage tapi jangan menggunakan mouse saat memindahkan nya, geser bola atau lingkaran menggunakan tanda panah pada keyboard!
Langkah  9: Test Movie
Langkah yang terakhir kita akan melihat hasil dari animasi yang kita buat. Dengan cara tekan tombol Ctrl+Enter atau menggunakan menu Control>>Test Movie
Dari contoh yang kita buat anda sudah berhasil menggunakan dan membuat animasi Moton Tween. selamat mencoba.

umat, 02 Januari 2009

Animasi Frame to Frame

Animasi ini adalah jenis animasi yang paling banyak memakan kapasitas file dan memori, karena itu lebih baik penggunaan animasi ini hendaknya diminimalis. Animasi frame per frame menuntut banyak gambar yang harus dibuat. Efek animasi diciptakan dengan mengganti gambar yang satu dengan gambar yang lain selama beberapa waktu.. Semua gambar yang bergerak dihasilkan dari gambar yang berbeda-beda tiap framenya. Karena animasi frame per frame harus memiliki gambar yang unik tiap framenya maka animasi frame per frame sangat ideal untuk membuat animasi yang kompleks yang terdiri dari banyak perubahan seperti ekspresi wajah.
Membuat animasi frame per frame
Di bawah ini akan ditunjukkan proses pembuatan animasi frame per frame :
1. Buka file baru atau Ctrl+N.
2. Kemudian kita pilih Rectangle Tool (R) pada toolbox dan kita mulai
membuat objek balok pada stage dengan mengklik dan drag, jangan lupa warna fiil objek balok harus berbeda dari warna background stage.
3. Kemudian klik kanan di frame ke-1, pilih Insert Keyframe atau tekan F6, maka akan muncul frame ke-2.
4. Pada frame ke-2 kita pilih Free Transform Tool (Q), kemudian kita putar balok sedikit ke kanan dan letaknya dirubah sedikit kebawah dengan meneka tombol Shift + Panah bawah satu kali.
5. Kemudian masukan kembali KeyFrame hingga menjadi tiga frame, kemudian putar kembali balok sedikit ke kanan dan sedikit kebawah.
6. Ulangi langkah di atas sampai frame 8 hingga balok tampak jatuh.
7. Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya.

Untuk mendownload file swf nya silahkan klik DISINI
Adobe Flash (formerly Macromedia Flash) is a multimedia platform used to add animation, video, and interactivity to web pages. Flash is frequently used for advertisements, games and flash animations for broadcast. More recently, it has been positioned as a tool for "Rich Internet Applications" ("RIAs").
Flash manipulates vector and raster graphics to provide animation of text, drawings, and still images. It supports bidirectional streaming of audio and video, and it can capture user input via mouse, keyboard, microphone, and camera. Flash contains an object-oriented language called ActionScript and supports automation via the Javascript Flash language (JFSL).
Flash content may be displayed on various computer systems and devices, using Adobe Flash Player, which is available free of charge for common web browsers, some mobile phones and a few other electronic devices (using Flash Lite).
Some users feel that Flash enriches their web experience, while others find the extensive use of Flash animation, particularly in advertising, intrusive and annoying, giving rise to a cottage industry that specializes in blocking Flash content. Flash has also been criticized for adversely affecting the usability of web pages.[1]